Selasa, 26 Februari 2008

Pulauku..

Bismillahirrohmanirrohim..

Kami tinggal di sebuah pulau yang kecil. Tidak kecil kecil amat. Tapi mungkin hanya butuh waktu seharian untuk mengelilinginya ( berkendara tentu saja ). Lantas apa istimewanya ?..Begitu kira kira pertanyaan yang muncul.

Yang jelas bagi saya, menyenangkan.Beberapa teman dekat juga heran.. Apa enaknya tinggal dipulau kecil begini? Dasar wong ndeso...

Itulah saya,tipikal orang ndeso. Padahal saya lahir sampai besar juga dikota besar. Kota pelajar di Jawa Timur. Mungkin karena bosan dengan suasana perkotaan akhirnya saya butuh suasana berbeda. Saya suka alam. Suka lagu lagu lama.Suka makanan tradisional. Suka bergaul dengan orang ndeso.Tapi hal itu justru "keluar" pada saat usia sudah menginjak 30 tahun. Hal yang berbeda dengan ketika usia saya dibawah itu.

Rumah saya berdekatan dengan pantai. Tapi tidak berbatasan langsung. Mungkin dalam hitungan menit dengan bermotor ria, pantai itu sudah didepan mata. Membentang dengan jajaran "mangrove"nya. Diseberang sana, nampak gedung2 pencakar langit milik negara tetangga. Sebuah pemandangan sederhana..namun tidak pernah membosankan untuk dinikmati. Semakin sering saya kunjungi,semakin menarik untuk dihayati.

Gambar diatas adalah Perkampungan Melayu " Mentarau ". Mereka tinggal dirumah panggung ditepi pantai. Saya ambil gambar ini dari atas bukit didekat pantai.Sayang..tidak banyak yang saya tahu dari kehidupan mereka.

Suami saya bekerja disebuah perusahaan telekomunikasi swasta.Banyak kesempatan yang menawarkan pindah kerja ke Jakarta. Namun kami sepertinya telah terbiasa dengan ketenangan pulau ini. Lalu lintas yang tidak ruwet.Udara yang masih lumayan bersih. Pemandangan pantai disana-sini. Pas banget dengan selera saya ( kayak kopi kapal api ). Walaupun telah berdiri mall-mall sebagai tempat rekreasi, namun alam tetap menjadi favorit kami sekeluarga. Murah meriah. Tidak ada efek samping ( konsumerisme, hedonisme ). Bagi saya, dekat dengan alam akan mengasah ketajaman naluri kita. Suplemen yang baik juga untuk anak-anak kita.


2 komentar:

Peni Ragil mengatakan...

bagus artikelnya...

..catetan ari dari hati... mengatakan...

Sukron komentarnya..kapan2 kasi komen lagi ya, buat perbaikan.